Challenge 19: Five items you lust after
Alohaaa!
Sebelumnya, maaf yaa bagi yang sudah menunggu tulisanku selama beberapa hari ini. Awalnya aku memang sengaja mbolos nulis karena mendaki gunung Ungaran tanggal 19 dan 20 April lalu. Rencana sih untuk challenge 19 dan 20-nya mau aku kerjain langsung semuanya sebelum muncak jadi aku ga perlu punya PR lagi, eh apa daya aku gabisa melaksanakan rencana itu. Tulisan ini sebenarnya aku buat tanggal 21 April itu, tapi urung aku terbitkan ke blog karena mikirnya mau sekalian ceritain pengalaman naik gunung kemarin. Karena bolos sekali, jadilah keterusan bolos nulisnya sampai berhari-hari. Mumpung lagi selo dan nggak bisa tidur, jadi aku post aja challenge 19 dan 20 hari ini, yang lainnya (semoga bisa) nyusul nanti malam :D
Mungkin beberapa orang kalo denger/baca kata lust bakal muncul bayangan tentang nafsu di pikirannya. Disini, aku nggak ngomongin tentang nafsu, birahi, seks dan kawan-kawannya ya, cuy. Konteks "lust" disini adalah barang-barang yang sangaaattt aku pengenin dan bakal aku borong langsung sekarang juga kalo tiba-tiba duit 1 milyar rupiah jatoh dari langit ke pangkuanku, ya bisa dibilang semacam wishlist (daftar keinginan) gitu lah :D
Mungkin beberapa orang kalo denger/baca kata lust bakal muncul bayangan tentang nafsu di pikirannya. Disini, aku nggak ngomongin tentang nafsu, birahi, seks dan kawan-kawannya ya, cuy. Konteks "lust" disini adalah barang-barang yang sangaaattt aku pengenin dan bakal aku borong langsung sekarang juga kalo tiba-tiba duit 1 milyar rupiah jatoh dari langit ke pangkuanku, ya bisa dibilang semacam wishlist (daftar keinginan) gitu lah :D
1. Kamera
Cuuyyy, I desperately need my very own digital camera. Nyiksa banget kalo tiap kali jalan-jalan gabisa mengabadikannya karena kamera HP pas-pasan dan udah burem. Mengandalkan orang lain buat minjemin kameranya juga nggak etis karena kamera digital itu bukan barang yang bisa dibeli dengan harga Rp 100.000. Aku belum tau sih pengen tipe kamera apa yang aku pengenin karena aku buta merk kamera, yang jelas aku pengen banget punya kamera digital yang bentuknya ga segede DSLR tapi mutunya bisa disandingkan lah sama kamera ala fotografer handal itu. Kalau bisa kameranya bisa berfungsi sebagai video recorder juga, jadi sambil jalan-jalan selain simpan foto bisa simpan video juga. Hohoho :D
2. Perawatan khusus untuk muka berjerawat dan sensitif
Gara-gara dulu pernah facial ke salah satu tempat perawatan kulit ternama di Jogja dan sekitarnya, kulitku jadi jerawatan mulu. Padahal aku cuma facial 1 kali dan itupun udah bertahun-tahun yang lalu, tapi efeknya bisa sampe sekarang gitu. Sedih ih! Karena itu aku pengen banget kalo punya duit buanyak perawatan sama dokter kulit terpercaya khusus untuk memerangi jerawat ini aja. Ga mau kalo dikasih perawatan berembel-embel whitening segala macam, puhlease kulit saya ini sudah yang paling pas buat aku nggak perlu diputihin lagi tar jadi kaya pake adonan roti di muka.
3. Mobil
Aku mau beliin mobil untuk orangtua aku supaya beliau berdua ga perlu capek-capek naik motor kemana-mana. Apalagi Papaku tuh yang hobi ngelayap ke Sragen, kan capek ya kalau bolak-balik Sragen-Klaten dalam sehari pake sepeda motor, ga tega aja gitu liat orangtua kecapekan. Kalo aku punya duit buanyak nih, aku mo ajak Papa dan Mamaku muter-muter ke berbagai showroom mobil buat milih mobil yang mereka berdua inginkan. Mereka berdua ga perlu pusing-pusing kredit karena bakal aku bayar cash di tempat plus bensin dan aksesorisnya, jadi orangtuaku tinggal menikmati aja.
4. Tiket jalan-jalan ke Australia
Dulu kami sekeluarga pernah berencana migrasi ke Australia untuk mencari suaka politik sehubungan dengan tragedi 2000 itu, tapi gajadi karena satu dan lain hal. Kalo aku punya duit banyak, aku mau ajak kami satu keluarga jalan-jalan ke Australia sekalian mengunjungi nenekku yang menetap disana juga. Lamanya disana juga menyesuaikan Papa, Mama dan adekku aja, kalo mau lama-lamaan ya gapapa asal tetep bakal balik ke Indonesia karena kami semua orang Indonesia :p
5. Rumah
Jaman sekarang investasi dalam bentuk apapun itu sangat dibutuhkan. Kalo aku punya uang banyak, aku mau beli rumah sebagai investasiku. Kalau bisa, rumah dan tanah itu masih ada di dekat jalan raya, jadi masih di kawasan yang ramai gitulah. Rumahnya nggak akan aku tempati sendiri tapi mau aku kontrakkan aja dengan harga yang nggak terlalu mencekik, supaya kalau ada orang mau berwiraswasta bisa melaksanakan bisnisnya dengan baik. Lumayan lho cuy sekarang kalo mau berwiraswasta, emang sih harus muter otak dulu karena sekarang jual apa-apa susah, tapi menurutku kalau jualan barang yang dibutuhkan setiap hari rasanya bakal laku-laku aja tuh dagangannya :D
Dari sekian banyak hal yang aku inginkan, ada beberapa hal yang nggak bisa dibeli pakai uang, salah satunya kebahagiaan dan keselamatan abadi. Walaupun aku orang terkaya di dunia, aku tetap nggak bisa membayar jaminan atau asuransi untuk mendapatkan keselamatan abadi. Beruntungnya, aku punya Tuhan Yesus yang sudah membayar dan menebus dosa-dosaku lunas, tuntas, dan menjamin keselamatan hanya dengan bermodalkan iman. Selamat paskah semuanya, selamat merenungkan dan menghayati juga mengimani pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Selamat merasakan kasih tak terbatas dan jaminan keselamatan yang paten di dalam Dia :)
Terimakasih sudah mampir dan membaca,
take care, God bless us!
blog walking ^^
ReplyDeleteHalooo, terimakasih sudah berkunjung :D
Delete