#Challenge9: Bukan Sekedar Gelar

Challenge 9: How important do you think education is?

Haihai! :D

Siapa sih yang nggak pernah merasakan proses belajar selama hidupnya? Bahkan dari bayi manusia sudah merasakannya, lho! Misal: berdiri, nggak mungkin baru lahir langsung bisa berdiri, pasti belajar dulu.

Buat aku, pendidikan itu salah satu komponen utama dan terpenting di dalam hidup. Nggak melulu harus masuk ke instansi formal untuk mengecap pendidikan, nggak harus juga punya gelar sampai sepanjang kereta untuk belajar. Belajar itu bisa dari apa saja, siapa saja, dimana saja dan kapan saja, kok. Dari seorang nelayan bisa belajar bagaimana caranya bersinergi dengan alam tanpa merusaknya, dari seorang anak kecil bisa belajar ketulusan dalam memberi. Apapun, siapapun bisa dijadikan guru (kalimat yang sudah sangat klise).

gambar disadur dari: http://dena-a--fst09.web.unair.ac.id/artikel_detail-66714-Umum-Kenapa%20Butuh%20Gelar%20Sarjana.html

Seperti yang aku bilang tadi, nggak perlu nunggu gelar dulu untuk belajar. Terkadang, orang yang gelarnya berderet-deret itu nggak terpelajar, lho. Dalam institusi pendidikan, menurutku yang terpenting adalah proses karena pada perjalanan untuk mencapai hasil itulah pembelajaran berlangsung. Proses itu pilihan sebenarnya, bisa diambil bisa tidak, kalau tidak mau merasakan prosesnya, ya jadilah seorang bergelar tinggi yang tidak berpendidikan.

Menurutku, pendidikan akademik itu sudah satu paket dengan pendidikan kehidupan. Disamping mempelajari ilmu pengetahuan, para siswa secara nggak sadar juga belajar untuk bertumbuh dan berkembang kepribadiannya. Contoh sederhana saja, dari belajar kelompok seseorang yang sebenarnya nggak sabaran dan egois bisa belajar untuk berbagi dengan yang lain. Hal kaya gitu nggak bisa dipelajari lewat buku, cuy, hanya bisa dialami melalui proses yang bertahap dan membutuhkan waktu.

Aku memperhatikan apa yang dialami oleh aku dan teman-teman kuliahku sekarang ini. Dalam proses menuju kedewasaan, setiap dari kita punya masalah yang berat dan masing-masing itu nggak sama. Bisa saja, masalah berat yang aku alami ternyata cuma hal sepele untuk temanku, begitu juga sebaliknya. Apa itu salah? Tentu engga. Berproses dan belajar, setiap orang punya caranya sendiri kok. Dari masalah-masalah itulah kita belajar untuk mencari jalan keluar dan proses pencarian itu yang membentuk kedewasaan kita secara bertahap. Ada yang dengan mudah mencapai fase dewasa, ada juga yang harus jatuh berkali-kali untuk jadi dewasa. It's okay, karena dalam kehidupan itu nggak ada gelar.

Banyak lho orang-orang keren dan luar biasa yang bisa menjadi panutan tanpa gelar di depan dan belakang namanya. Banyak juga mahasiswa yang berhenti di tengah jalan akhirnya menjadi sosok inspiratif karena dia memilih untuk berproses di tempat lain. Sekolah, kuliah, itu sebenarnya cuma media saja untuk memperluas cakrawala pikiran manusia. Untuk bisa menjadi pribadi keren, tentu ilmu pengetahuan saja tidak cukup. Coba misalnya, ketemu seorang lulusan universitas nomor satu di dunia dengan IPK 4,0 yang cantik dan berwawasan tinggi tapi sombong, gila kekuasaan dan nggak mau antri, apakah dia akan terlihat keren dengan gelarnya? Nggak, cuy. Itulah tanda kalau gelar bukan segalanya.

Jika sekarang ada yang merasa rendah diri karena pendidikan formalnya kurang, jangan pernah patah semangat untuk terus berproses dan belajar. Siapa tau, kamu bisa bersinar di jalan yang lain, jalan kan nggak cuma satu. Jangan malu kalau kamu nggak punya gelar tapi kamu bisa menginspirasi orang-orang di sekitar kamu, itu jauh lebih baik daripada manusia dengan ribuan gelar yang bisanya cuma buat orang lain merasa makin terpuruk. Pendidikan itu ada dimana-mana, dan pendidikan itu bukan sekedar gelar.

Terimakasih sudah membaca :D

take care, God bless us!