Hai hai!
Belakangan ini, ada satu kutipan dari Kitab Suci yang selalu terngiang di pikiran aku saat aku khawatir, isi kutipannya adalah sebagai berikut:
"The LORD is my shepherd; I shall not want."
- Psalms 23:1
"TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku."
- Mazmur 23:1
![]() |
(http://hopeathomeblog.blogspot.com/2012/07/god-is-speaking-to-you.html) |
Setiap aku membaca dan mengingat ayat ini tuh pasti merasa seperti ditenangkan gitu. Untuk aku, terjemahan dalam Bahasa Inggris punya arti yang lebih dalam daripada terjemahan Bahasa Indonesia. Dalam King James Version tertulis "...I shall not want", buat aku artinya lebih daripada "...takkan kekurangan aku." Yang aku tangkap dari ayat ini; disamping Tuhan nggak akan kekurangan aku, aku juga nggak perlu banyak nuntut dan pengen ini-itu karena Dia gembalaku, Dia yang menentukan jalanku, menyertaiku saat berjalan, menjamin keselamatanku dan menjaga aku supaya nggak terjun ke jurang. Lewat ayat ini aku merasakan sangaaaaattttt dicintai dan perasaan dicintai itulah yang sanggup membuatku tenang di dalam kekhawatiran.
Memang nggak mudah untuk mempraktekkan ayat ini di dalam kehidupanku pribadi sehari-hari. Untuk menjadi 'seekor domba' yang patuh dan taat sama Gembalanya itu susah sekali. Aku punya keinginan-keinginanku yang sangat ingin aku wujudkan, tapi di lain hal beberapa bertolak belakang dengan kehendak Gembalaku. Saat merasa kecewa dan dongkol karena keinginan-keinginan itu nggak keturutan, kadang aku masih suka kaya protes sama Tuhan gitu, kenapa kok kaya gini? Kenapa yang aku rencanain dan siapin nggak berjalan sesuai keinginan? Sekarang aku masih belajar sih untuk hidup sesuai dengan kutipan ayat Alkitab di atas, untuk jadi 'domba' yang nggak kebanyakan nuntut. Karena aku punya Dia sebagai Gembala, "I shall not want" ga perlu nuntut atau minta ini-itu, harusnya aku cuma nurut aja sama 'Sang Majikan' dan berserah sepenuhnya sama Dia. Susah cuy, butuh waktu seumur hidup sepertinya untuk belajar mengaplikasikan ayat ini ke dalam kehidupan karena jujur, aku tuh susah menahan hasrat untuk memuaskan diri sendiri.
Terimakasih sudah membaca,
take care and God bless us!