The LORD is my shepherd; I shall not want.
- Psalms 23:1

Wednesday, February 12, 2014

Fokus Pada Titik

Kuliah sudah dimulai! Selamat datang semester 6! Selamat datang mata-mata kuliah yang bakal menghantui! Bener juga ya kalo semester 6 tuh mulai memasuki 'nerakanya' Sastra Inggris (gatau kalo neraka jurusan lain masuknya di semester berapa hehe), soalnya mata kuliahnya udah macem hantu gitu; meneror, mengancam, bergentayangan, dan hantu itu adanya di neraka (katanya), di sorga kayaknya nggak ada hantu sih. Eh, tapi nggak tau juga soalnya belum pernah kesana hehe

Nah, pagi tadi aku mengikuti mata kuliah Estetika yang diampu oleh dosen sekaligus seorang Romo, which is not a favorite lecturer here. Dulu sempet juga sih ga sreg sama beliau karena berasa kelasnya tu boring gitu, bikin ngantuk dan nggak ngerti sama apa yang diomongin, roaming gitu deh. Tapi setelah aku nyoba buat duduk di depan dan dengerin beliau, ternyata kelasnya itu asik banget! Tiap keluar dari kelasnya tuh binder aku adaaa aja isi quote tentang kehidupan dari dia, asik banget deh pokoknya. Jadi sadar kenapa dulu aku bisa bosen banget di kelasnya dia, soalnya aku gamau dengerin dan nganggap omongannya tuh ga penting, trus waktu tes lisan aku gabisa jawab, dapat nilai jelek, ngomel-ngomel deh. Padahal penyebabnya diriku sendiri hohoho Ya gitulah, untung bisa sadar yak.

Semester 6 ini, aku dapat mata kuliah Estetika yang mana mata kuliah terakhir bersama Rm. Hary. Setelah ini ga bakal dapet kelasnya Rm. Hary lagi, cuy, karena semester 7 udah mulai persiapan untuk thesis alias skripsi! Pagi ini adalah hari pertama untuk mata kuliah Estetika dan Rm. Hary membukanya dengan berdongeng tentang wayang. Inti dari cerita wayang tentang Rama, Shinta dan Rahwana yang Rm. Hary ceritain adalah, cerita wayang ini punya banyak macam versi. Ada yang endingnya tragis, sedih, ada juga yang bahagia nan romantis kaya yang biasa kita denger versi Jawanya. Pandangan orang sama Rahwana juga beda-beda, ada yang bilang doi jahat, tapi ada juga tuh yang menganggap Rahwana ini pahlawan. Yang mana yang bener? Entahlah...

Setelah bercerita tentang wayang, Rm. Hary nampilin gambar-gambar yang mana kalo kita lihat dari berbagai posisi tuh bisa menghasilkan gambar lain. Salah satu gambar yang menarik perhatian aku adalah titik kecil warna hitam yang dikelilingi kabut kehitaman, yang ini nih:




Coba perhatiin gambar itu dan fokus sama titik hitam yang ditengah. Apa yang terjadi? Yak, betul sekali! Kabut yang mengelilingi titik ini perlahan bakal memudar bahkan menghilang! Wush, ajaib! Kenapa gitu? Soalnya kita fokus sama titik hitam itu dan mengabaikan kabut yang ada di sekelilingnya.

Abis liat gambar itu aku langsung kaya sadar gitu dan menarik satu filosofi dari apa yang aku dapat. Filosofinya gini, kalau kita fokus sama sesuatu, segala macam halangan, rintangan, godaan yang ada di sekitar kita bakal terabaikan dan seakan menghilang. Kuncinya cuma satu, fokus.

Kadang kan gitu tuh, misalnya aja pengen meraih kebahagiaan dengan cara jadi diri sendiri, bisa aja kan sekitar itu mencibir dan bahkan gamau menerima diri ini apa adanya. Tapi kalo fokus buat kekeuh bahagia dengan diri sendiri, ya cibiran, olokan dan segala macamnya itu ga bakal ngaruh. Mau orang nyinyirin sampe mulutnya copot, kita tetep terus jalan pantang mundur.

Trus ada lagi nih, Rm. Hary kasih liat gambar kotak warna hitam dan kuning yang di tengahnya ada kotak lagi warna abu-abu. Berhubung di internet nemunya cuma ini, ya pake ini aja lah yaa...



Coba perhatiin kotak abu-abu di tengahnya. Menurutmu shade warnanya itu sama apa enggak?
Sama cuy! They are exactly the same shade! Mata kita tertipu sama warna di sekitar kotak itu, cuy. Sama aja kan kaya kehidupan sehari-hari, kadang kita ngeliat sesuatu itu salah dan menganggap itu beda, padahal yang mempengaruhi kita untuk melihat itu beda ya lingkungan kita sendiri.

Gini nih misalnya, perpustakaan kampus aku tuh digosipin banyak hantunya apalagi yang basement dan lantai 2. Aku sama temen-temenku juga udah pernah merasakan mistisnya perpustakaan di bagian toilet lantai 3 yang berhasil membuat kita ngacir pulang padahal lagi ngerjain tugas. Nah, sejak itu kita mulai melebai-lebaikan hal mistis yang kita rasain itu sampai-sampai aku sendiri kalo mau pipis/pup ndadak keluar perpus dulu buat ke toiletnya gedung pusat. Buang-buang waktu dan nggak guna banget emang.
Sore ini, waktu lagi ngetik bagian awal post ini tadi, tiba-tiba perutku bergejolak dan aku nggak tahan lagi padahal aku sedang berada di perpustakaan lantai 2. "Anjir-anjir gimana nih, masa iya lari turun buat ke BAA cuma karena kebelet berak!? Keburu keluar lah!" Akhirnya aku memutuskan untuk buang air di toilet perpus dan mencoba mengabaikan rumor tentang keseraman toilet itu. Dan tau nggak cuy, waktu aku pup aku nggak merasakan gangguan apapun malahan aku mengeluarkan segala sampah dan kekotoran dari perutku dengan bahagia dan sejahtera! Haha!

Oya, Rm. Hary tadi pagi juga mengutip sebuah pepatah dari Immanuel Kant,
When you see something, what you see is not exactly the thing itself because we have filtered our sight with categories, perspecives, backgrounds, position, environments, etc.
Pepatah ini keren abis!  Kaya cerita wayang tadi, tokoh utamanya sama; Rama, Shinta, Rahwana, tapi cerita yang tercipta itu bisa buwaaanyaakk banget dan bisa beda-beda karena ada faktor-faktor tertentu yang memfilter dan membentuk berbagai versi. Versi mana yang benar? Who knows...

Nah, itu pelajaran yang aku dapetin dari perkuliahan hari ini. Kalo kamu, pelajaran apa yang kamu dapatkan hari ini? :D



No comments:

Post a Comment

Thank you for visiting and reading my blog, don't forget to leave your comments or suggestions here :D