Siang menuju sore ini aku mengalami kejadian yang luar biasa.
Untuk pertama kalinya aku pingsan. Ya,ini adalah pingsan perdana yang aku alami setelah 17,5 tahun hidup di dunia yang fana dan nista ini. Mungkin kalo pingsan itu ibarat outlet Bakso Sapi yang baru aja buka cabang di Delanggu,bisa jadi pingsan perdanaku bakal dirayain dengan acara Grand Opening sederhana dimana hadirin di acara itu dapet free pingsan selama 5 menit. Ironis.
Ceritanya,selama libur abis kelulusan SMA ini aku jadi pengacara-
Yeeaaah,aku selalu tidur diatas jam 12 malam selama liburan ini. Dan aku cuma mandi sekali sehari #prokprokprok
Tadi malam,berhubung Ike [adekku] tidur di rumah yang baru dan laptop juga dibawa sama dia,jadi aku melakukan kegiatan online pake komputer lemot bervirus di kamar Mama. Aku online sampai sekitar jam setengah 1 karna Mama udah berdendang [baca: ngomel]. Setelah membunuh komputer secara perlahan namun pasti dan tidak lupa mematikan lampu kamar biar hemat ;) *ting Aku balik ke kamar dan...aku nggak langsung tidur dong yaa,anak gahol tidurnya kan pagi-pagi mulu #eeeaaaa
Aku masih lanjut SMSan dan online facebook via hape. Yayaa,disaat semua orang berlomba-lomba buat eksis di twitter,aku malah lebih eksis di facebook. Miris.
Setelah capek SMSan dan menyampah di beranda facebook [alibi karena sebenarnya hape pinjeman lowbat dan chargernya dibawa adekku] aku tidur atau mungkin ketiduran? Nggak tau deh lupa.
Paginya,sebenarnya aku udah bangun sekitar jam setengah 9 tapi karena masih ngantuk aku tidur lagi sampe jam setengah 11. Prestasi yang hebat. Sangat
Dari bangun tidur sampe nyari cat sama Papa itu perut aku baru diisi sama 3 bungkus jamur goreng yang aku beli di depan kompleks.
Sampe di tempat orang jual cat,aku langsung milih warna trus muter-muterin toko BB [bahan bangunan] itu. Waktu udah mau pulang,tiba-tiba aku ngerasa pusing sama mual,nafas juga sesak. Tanda-tanda kalo darahku drop.
Di jalan,kepala pusing dan mataku juga udah berkunang-kunang,aku bilang sama Papa, "Pa,kepalaku pusing pulang kerumah Delanggu aja" dan Papa bilang, "Pulang kerumah Tegalan aja,nanti tidur disana." Aku nurut aja deh. Waktu udah sampai di rel Stasiun Delanggu,kepalaku pusing,mataku berkunang-kunang dan telingaku udah berdenging. Aku menyandarkan kepala ke punggung Papa. Aku berdoa di dalam hati,"Tuhan tolong,Tuhan tolong aku" dan setelah itu aku ngerasa kaya ketiduran. Dan aku dengar suaranya Papa minta tolong dan aku ngerasa badanku digendong. Ternyata...aku pingsan dan jatuh dari motor.
Papa bopong aku ke toko yang nggak jauh dari lokasi aku jatuh. Waktu sadar aku cuma mikir,wah aku ketiduran. Trus aku liat kaki kananku. Mengelupas. Ternyata kaki kananku kena knalpot,tangan kananku juga kena knalpot. Aku dengar Papa nelfon Mama dan bilang kalo aku pingsan,saat itu juga aku baru sadar. Ooh aku pingsan to,kirain ketiduran. Dan aku juga baru tau pingsan itu rasanya kaya tidur biasa. Mama datang dan kasih alkohol ke hidungku. Aku sadar sepenuhnya trus diantar pulang ke rumah Delanggu sama yang punya toko pake mobil.
Sekarang,aku kapok tidur kepagian. Aku kapok bangun siang. Aku kapok telat makan. Yang paling utama,aku kapok nggak pernah mandi pagi kalo lagi libur. Kalo kaki sama tangan bonyok gini gimana caranya mandi!? Nggak mandi seharian deh.
luka di tangan kanan |
luka di kaki kanan |
N.B: Hapeku rusak dan sekarang lagi diservis. Berhubung nggak semua nomor disalin ke sim card,jadi kalo ada yang SMS aku mohon dikasih nama yaa.
Akhir kata,jangan lupa mandi pagi.
Sekian,
No comments:
Post a Comment
Thank you for visiting and reading my blog, don't forget to leave your comments or suggestions here :D