Finally, setelah berabad-abad nggak ngepost di blog ini dan lebih memilih buat berceloteh di blog private yang nggak bisa dibaca banyak orang, aku tergugah juga buat menulis catatan yang nggak penting lagi di blog ini. Catatan yang cuma sekadar curahan hati dan aspirasi aku pribadi yang emang nggak penting. Ah nggak penting banget, let's go on!
Sudah hampir sekitar 6 bulan ini aku hidup sebagai mahasiswa di kota pelajar, Yogyakarta. Karna nggak mungkin buat aku bolak-balik dari Delanggu ke Jogja setiap hari, jadi aku terpaksa ngekost. Awalnya aku ngekost di salah satu kost-kostan kecil di dekat pasar Demangan. Kostnya termasuk bebas karna nggak ada jam malam, cowok juga boleh masuk, kamar mandi bersih, nggak ada piket-piketan, tapi aku nggak betah. Selain karna tetangga kostnya itu ada yang ngebetein, aku juga nggak terlalu suka kalo cowok dibolehin masuk ke kamar. Terlalu bebas dan takutnya aku entar jadi nggak bener lagi, bukannya gimana-gimana sih, tapi aku ini kan termasuk orang yang gampang terpengaruh dan hanyut dalam suasana. Jadi jaga-jaga aja laah...
Karna udah bener-bener nggak betah, akhirnya aku pindah kost di daerah Mrican. Dekeettt banget sama kampusku, jalan kaki 5 menit juga nyampe laaah. Dan di kost ini aku betah! Selain teman-teman kostnya yang friendly, suasana kost yang sangat kekeluargaan dan sepi karna ada di kompleks, juga aturan cowok nggak boleh masuk kamar bikin aku betah tinggal di kost-kostan ini.
Sebetah-betahnya aku di kos ini tetep aja aku lebih betah di rumah. Walaupun kamarku di rumah panas karna jarang kena angin sawah, kalo malem banyak nyamuknya, tetangga rumah cuma kodok, garangan dan ular juga padi-padi yang bergemeresekan waktu ditiup angin, kalo tidur di kamar sering terganggu sama kicauan burung-burung love bird yang berisik. Tapi inilah rumahku, rumah mangkrak (karna pembangunannya belum selesai) di tengah-tengah sawah, rumah yang berisik karna penuh dengan manusia-manusia dan hewan-hewan narsis nan cerewet, rumah yang ada di desa terpencil ini selalu membuat aku betah. Apalagi kamarku yang panas dan balkon rumah, pemandangan sunrise, siang-siang, sunset dan bahkan malam hari dari 2 spot ini benar-benar menakjubkan.
Aku nggak malu sih sama keadaan rumahku yang masih unfinished ini. Menurutku, nggak ada tempat yang paling nyaman di dunia ini selain di rumah sendiri.
 |
sunset dari balkon |
 |
*sebenernya ini sunrise dari jendela kamar* |
 |
malam hari di kamar |
 |
Kamar yang berantakan dan panas |
 |
pemandangan siang hari dari teras lantai atas |
No comments:
Post a Comment
Thank you for visiting and reading my blog, don't forget to leave your comments or suggestions here :D