Jaim itu penting,tapi...

        Buat sebagian besar orang jaim alias jaga image itu penting banget buat mereka. Misalnya nih,mau makan sendoknya kudu dilap dulu,trus kalo milih baju juga cermat banget,bahkan dalam berbicara ada juga yang sangaaaat berhati-hati. Contohnya teman kuliahku nih,sebut saja namanya Melati *halah* enggak enggak,namanya Tabita,asalnya dari Bogor. Cantik,17 tahun,smart,single #eeeeaaa Dia itu termasuk tipikal orang yang jaim dan sangat berhati-hati dalam melakukan sesuatu,contohnya seperti yang aku bilang di kalimat nomor 2 itu loooh.


        Nah,sifat dia itu sangat berbanding terbalik sama aku yang cenderung sembrono dan ceroboh. Disaat aku berusaha jaim,disaat itulah aku melakukan kecerobohan. Contohnya siang ini tadi,abis kuliah aku nongkrong dulu di Student Hall sama Tabita and Witta sambil main game. Student Hall itu tempat dimana para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Sanata Dharma bisa melakukan apa saja yang mereka mau seperti mengerjakan tugas,online,main games,ngobrol sama temen-temen,berdiskusi,mberibik (ngecengin sesama mahasiswa maksudnya),pacaran,pedekate,tidur,makan,buat latihan yoga juga bisa looh kalo mau.

        Karena Student Hall adalah salah satu tempat yang bisa difungsikan untuk mencari gebetan,selain itu beberapa hari yang lalu aku juga baca tweetnya @hitmansystem tentang #KesanPertama bertemu cewek-cowok yang sangat menentukan untuk proses pendekatan lebih lanjut dan aku menyimpulkan kalo aku harus berusaha jadi cewek yang jaim. HARUS! Dimulai dari cara minum,karna aku haus aku buka perlahan tutup botol aqua-ku *emang aqua kok merknya* trus aku mulai minum pelan-pelan. Bukannya keliatan classy,tapi aku malah kelihatan ndeso karna saat aku minum pelan-pelan itu ada beberapa tetes air yang keluar dari ujung mulut. Padahal waktu aku minum itu ada beberapa cowok yang aku nggak tau mereka dari prodi apa lewat disampingku! IYA,lewat waktu tetesan air keluar dari ujung mulutku! Kupreetttttt,rencana jaim FAILED! Aku berharap mereka nggak ngeliat waktu tetesan air itu keluar dengan aduhainya,atau kalo mereka udah terlanjur liat aku berharap besok pagi aku bangun dengan wajah yang persis plek sama Yoona,jadi mereka nggak inget lagi sama mukaku,atau kalo nggak simpel aja deh,aku harap mereka amnesia. #Afgaaannnnnn #TerlaluSadisCaramuuu~ #eeeeaaaa

        Nggak cuma itu aja,waktu aku selesai makan siang di luar aku balik lagi ke kampus buat nemenin Tabita yang mau kumpul sama kelompok JAKSA(Jalinan Akrab Sastra)nya dan Witta yang mau Grisadha (UKM Nari). Aku duduk di Student Hall (lagi) tapi kali ini aku duduk menghadap ke taman bukan duduk di kursi-kursi merahnya itu. Sebelum balik ke kampus aku tergoda buat beli camilan biting-bitingan yang pedes itu looh,tau nggak? Kalo nggak tau yaudin,kasiaan deh lo. Saat aku mau makan biting-bitingan yang warnanya merah merekah merona dan menggoda itu,aku bertekad dulu di dalam hati "kali ini harus jaim! Walaupun biting-bitingan ini camilan ndeso tapi aku harus makan dengan gaya yang classy! HARUS!" apalagi ada mbak-mbak dan mas-mas panitia JAKSA di dekat tempat dudukku. Dengan mengerahkan segenap kekuatan bulan aku siap menghukummu aku berusaha menggigit biting-bitingan itu dengan gaya yang rodo elit. Tapi saat biting-bitingannya udah aku gigit....serbuk bumbunya nyiprat semua kebajuku. Njirr....gagal lagi deh rencana jaimku,cape deh.

        Daaaan masih banyak lagi rencana jaimku yang failed tapi malah menghasilkan kecerobohan konyol nan nggak penting dan memalukan. Kayak tadi siang pulang kuliah waktu mau makan,aku udah nggak tahan banget pengen ngupil. Akhirnya aku ngupil sambil on the way ke warung mie ayam (karna aku vege jadi aku pesennya mie ayam nggak pake ayam),aku berusaha semaksimal mungkin sembari memutar otak. Gaya ngupil yang classy itu kaya gimana ya? Aku ngorek-ngorek hidung tapi upilnya nggak ketangkep juga,yaah akhirnya aku minta tissue sama Tabita lalu aku mendenguskan hidungku dan...yak! Upilnya mendarat dengan sukses ke atas tissue. Ngupil dengan gaya kaya gitu termasuk classy nggak? Termasuk jaim nggak? Termasuk aja kali yaah,sekali-kali gitu kek aku jadi orang jaim.

        Mungkin Tuhan nggak mengijinkan aku jadi orang jaim,mungkin kalo aku jadi orang yang jaim temen-temenku malah jauhin aku karna mereka bakal anggap aku sebagai pribadi yang udah nggak asyik lagi,mungkin kalo aku jadi orang yang jaim aku nggak bakal gampang punya banyak temen kaya gini,mungkin kalo aku jadi orang yang jaim aku nggak bakal keliatan mirip sama Yoona SNSD #plak Yaaa intinya,aku merasa aku emang ditakdirkan jadi orang yang malu-maluin,memalukan dan nggak punya malu. Walaupun dulu aku ngerasa minder sama kondisi fisikku,tapi sekarang aku bangga dengan semua yang aku miliki. Kata siapa gitu lupa kalo kita menganggap diri kita cantik pasti semua orang bakal melihat kita sebagai pribadi yang cantik. Mau orang bilang "iiih Chilla kamu kok pede banget sih jadi orang?" "kamu kok narsis banget sih?" "kamu lebay abis deh!" yaa mau gimana lagi,udah dari sononya kaya gini ciiingggg....

Sincerely,

Yoona @eschilla